Supervisi Akademik Sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Guru dalam Penyusunan Silabus dan RPP di Madrasah Tsanawiyah Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Widad Arifin

Abstract

The learning planning process that a teacher must carry out includes the following main activities: (1) Creating an annual program, (2). Making a syllabus, (3). Creating a semester program, (4). Make a learning implementation plan, (5). Furthermore, make a test/evaluation program. Of the five elements above, the syllabus and lesson plans are the minimum preparation for a teacher when teaching. Based on the analysis results in the 2018/2019 academic year at MTs Surade District, the problem arises that the lack of teachers who make lesson plans, especially the preparation of syllabus and lesson plans. To examine teachers' weak performance in this regard, a study was conducted to see how steps of academic supervision of madrasah principals can improve teacher competence in the preparation of syllabus and lesson plans. This research was conducted with a classroom action research method that lasted for two cycles. Each cycle consists of planning, implementation, observation, and reflection stages. The results of this study indicate that ongoing academic supervision has been scientifically proven to improve teacher competence in compiling syllabus and lesson plans at MTs Surade District. It is evidenced by the increase in the number of good teacher syllabus from 31% to 83% after academic supervision. Besides, the number of good quality RPPs also increased from 31% to 89%.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Arifin, W. (2021). Supervisi Akademik Sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Guru dalam Penyusunan Silabus dan RPP di Madrasah Tsanawiyah Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi. Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia, 1(1), 167–184. https://doi.org/10.14421/njpi.2021.v1i1-9

References

  1. Ahmad, A. 2019. Supervisi akademik berkelanjutan sebagai upaya peningkatan kompetensi guru dalam menyusun silabus dan rpp di sma negeri bareng kab. Jombang. DAR EL-ILMI: Jurnal Studi Keagamaan, Pendidikan dan Humaniora, 6(1), 147-156.
  2. Anwar, Moch. Idochi. 2004. Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan. Bandung: Alfabeta
  3. Depdiknas. 1997. Petunjuk Pengelolaan Adminstrasi Madrasah Dasar. Jakarta: Depdiknas.
  4. Depdiknas. 2001. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah. Jakarta: Depdiknas.
  5. Depdiknas. 2019. Supervisi Akademik; Materi Pelatihan Penguatan Kemampuan Kepala Madrasah; Jakarta: Depdiknas.
  6. Gabena, P. 2017. Upaya Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Menyusun Silabus Dan RPP Melalui Supervisi Akademik Yang Berkelanjutan Di SD Negeri 0102 Barumun. Ristekdik: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 2(1).
  7. Harahap, Baharuddin. 1983. Supervisi Pendidikan yang Dilaksanakan oleh Guru, Kepala Madrasah, Penilik dan Pengawas Madrasah. Jakarta: Damai Jaya
  8. Majid, Abdul. 2005. Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  9. Muhaimin (2004). Paradigma Pendidikan Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  10. Mulyasa, E., 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik, dan Implementasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
  11. Pacinongi, A., & Asrifan, A. (2020). Bimbingan Pengawas Berkelanjutan dalam Mewujudkan Pendidikan Karakter Bangsa dalam Kegiatan Belajar Mengajar Penjaskes. Celebes Education Review, 2(1), 1-7.
  12. Sahertian, Piet A. 2000. Konsep-Konsep dan Teknik Supervisi Pendidikan Dalam Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.
  13. Sapari, Achmad. 2002. Pemahaman Guru Terhadap Inovasi Pendidikan. Artikel. Jakarta: Kompas (16 Agustus 2002).
  14. Supandi. 1996. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Jakarta: Departemen Agama Universitas Terbuka.
  15. Suprihatin, MD. 1989. Administrasi Pendidikan, Fungsi dan Tanggung Jawab Kepala Madrasah sebagai Administrator dan Supervisor Madrasah. Semarang: IKIP Semarang Press.
  16. Surya, Muhammad. 2003. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Yayasan Bhakti Winaya
  17. Suryasubrata.1997. Proses Belajar Mengajar di Madrasah. Jakarta: Rineka Cipta.
  18. Usman, Moh. Uzer. 1994. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  19. Wahidin; 13 Faktor untuk menjadi Kepala Madrasah Yang Efektif, 2008
  20. Wardani, IGK. 1996. Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG). Jakarta: Dirjen Dikti.
  21. Widayati, A. 2008. Penelitian tindakan kelas. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 6(1).