Habituasi Nilai Religius Melalui Kearifan Lokal: Pelajaran dari Adat Kapena Desa Rindiwawo Nusa Tenggara Timur

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Zais Mubarok

Abstract

This research aims to find out the habituation of religious values in the context of local wisdom. This research is field research with the type of qualitative research in which it describes the habituation of religious values through Adat Kapena Nusa Tenggara Timur. Techniques to collect data through observation, documentation, and interviews, while data analysis techniques use the Miles and Huberman models, which consist of data collection, data reduction, data presentation, and data verification. The results of the study show that religious values are increasingly awakened, as seen from activities for 4 days, changing old habits to be more positive, such as being willing to take part in recitations, reading the Koran, increasing prayer services, and continuing dzikir together. This sift begins to grow because they state that they are very concerned about old habits that are not useful activities, such as gambling, cockfighting, and gathering without any benefits from them. The form of respecting local wisdom is still maintained; it’s just that habituation activities begin to experience the transition of old habits into religious values that develop in society.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Mubarok, Z. (2023). Habituasi Nilai Religius Melalui Kearifan Lokal: Pelajaran dari Adat Kapena Desa Rindiwawo Nusa Tenggara Timur. Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia, 3(2), 387–408. https://doi.org/10.14421/njpi.2023.v3i2-9

References

  1. Ahsanulkhaq, M. Membentuk Karakter Religius Peserta Didik Melalui Metode Pembiasaan. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 2(1), 2019. https://doi.org/10.24176/jpp.v2i1.4312
  2. Akhwani, A. Pengembangan Karakter Religius Melalui Ekstrakurikuler Yasinan Di Sma Negeri 1 Kayen Kabupaten Pati. Unnes Civic Education Journal, 3(1), 2017, 11– 17
  3. Ali, Zainudin, (2010). Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
  4. Anjariani, T. Pembelajaran PAI Anak Tunagrahita dalam Menumbuhkan Dimensi Religius dan Karakter Mandiri. EDUKASIA: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(1) 2023, 109–118.
  5. Endah Sulistyowati, Implementasi Kurikulum Pendidikan Karakter (Jakarta: Balai Pustaka, 2014, hal .215
  6. Fathurrohman, Pupuh, Suryana, A.A., & Fatrany, Fenny. Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung: Refika Aditama, 2013.
  7. Fathurrohman, M., Budaya, P., Fathurrohman, M., Jl, P., & Kradinan, R. Pengembangan Budaya Religius Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan, 2016, 04(01).
  8. Mawardi. Reaktualisasi Kerukunan Antar Umat Beragama. Jurnal Substantia, 17 (1) 2015. pp. 15-25
  9. Miles, M. B., & Hubberman, A. M. Analisis Data Kualitatif (K. Perry, Ed.; 3rd ed.). SAGE Publications Ltd, 1992.
  10. Mulyasa. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta:Bumi Aksara, 2013.
  11. Pane, A. Belajar dan Pembelajaran, Fitrah : Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3 (2) 2017, pp. 342
  12. Suparlan, S. Penguatan pendididikan karakter dengan menggunakan metode imtaq dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sekolah Dasar/MI. MASALIQ, 1(3) 2021, 17–32
  13. Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2016, hlm. 319
  14. Simanjuntak, B.A. Tradisi, Agama, dan Akseplasi, Modernisasi pada masyarakat pedesaan Jawa. Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2016.
  15. Elihami. Penerapan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Pribadi Muslim. Jurnal Edumaspul, 2 (1), 2018, pp. 81-82.
  16. Kemendiknas, Bahan Pelatihan: Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa, (Jakarta: Kemendiknas, 2010)
  17. Raga, R. Manusia dan Kebudayaan Dalam Perspektif Ilmu Budaya dasar. Rineka Cipta, 2017.
  18. Syarifah, N. A., Nur, T., & Herdiyana, Y. Implementasi Pembiasaan Tadarus AlQur’an Untuk Menanamkan Nilai-Nilai Keagamaan pada Siswa di MTs Al-Imaroh Cikarang Barat. FONDATIA, 6(3), 2022, 691–701.
  19. Widyanti, T. Penerapan nilai-nilai kearifan lokal dalam budaya masyarakat kampung adat Cireundeu sebagai sumber pembelajaran IPS. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 24(2), 2015, 157-162.
  20. Zamroni. Dinamika peningkatan mutu. Yogyakarta: Gavin Kalam Utama, 2011.
  21. Zakiyah. Pendidikan anak dalam perspektif pendidikan Islam Indonesia. Purwokerto: UMP Press, 2018.