Pendekatan Perenialisme dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Binti Astuti

Abstract

The purpose of this research is to analyze the approach of perennialism in the development of the curriculum of Islamic religious education. The study uses library research, the object of the study using library data of books and journals as its source of data. The analysis of the study's data is descriptive. The perennial approach to the development of the curriculum of Islamic education consists of three main components: 1) strategic planning; 2) program planning; and 3) velivery plans. Of these three components, the perennial approach is an ideology that supports the evolution of academic curriculam.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Astuti, B. (2023). Pendekatan Perenialisme dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia, 3(3), 413–432. https://doi.org/10.14421/njpi.2023.v3i3-4

References

  1. Abdah, Muhamad Ghazali. “Ragam Pendekatan Dalam Mengembangkan Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI).” FONDATIA?: Jurnal Pendidikan Dasar 3, no. - (2019): 27–41. https://doi.org/10.36088/fondatia.v3i1.158.
  2. Baderiah. Buku Ajar Pengembangan Kurikulum. Lembaga Penerbit Kampus IAIN Palopo, 2018.
  3. Fadilah, Lola, and Tasman Hamami. “Pendekatan Subjek Akademis Dan Humanistik Dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam.” Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan … 8, no. 02 (2021): 344–55. http://www.jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/geneologi/article/view/4947http://www.jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/geneologi/article/download/4947/3323.
  4. Irsad, Muhammad. “Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) Di Madrasah.” AN NUR: Jurnal Studi Islam 13, no. 2 (2021): 153–67. https://doi.org/10.37252/annur.v13i2.104.
  5. Khojir, Ummi Puji Astutik dan. “Perenialisme Dalam Pandangan Filsafat Pendidikan Islam.” Jurnal Pendidikan Dan Konseling 1 (2023): 3247–56.
  6. M.Hajar Dewantoro. “Pengembangn Kurikulum Pendidikan Agama Islam.” Jurnal Pendidikan Agama Di Sekolah 9, no. - (2003): 49–57.
  7. Moch. Sya’roni Hasan. “Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Terpadu Di Sekolah.” Al-Ibrah 2, no. 1 (2017): 60–86.
  8. Mughni, Muhammad Syafiq, and M Yunus Abu Bakar. “Studi Aliran Filsafat Pendidikan Islam Serta Implikasinya Terhadap Pengembangan Pendidikan Islam.” Jurnal Dirasah 5, no. 1 (2022): 81–99.
  9. Muhaimin. Pradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam Di Sekolah. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2018.
  10. Muttaqin. “Implikasi Aliran Filsafat Pendidikan Dalam Pengetahuan Kurikulum Pendidikan Islam.” Jurnal Dinamika 1 (2016). https://doi.org/10.53395/jes.v4i2.196.
  11. Nasional, Depertemen Pendidikan. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta, 2004.
  12. Nurza, Ashfira, Munawar Rahmat, and Fahrudin Fahrudin. “Konsep Pendidikan Islam Perspektif Mahmud Yunus Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Pai Di Sekolah.” TARBAWY?: Indonesian Journal of Islamic Education 5, no. 2 (2018): 174. https://doi.org/10.17509/t.v5i2.16753.
  13. Prasetyo, Arif Rahman, and Tasman Hamami. “Prinsip-Prinsip Dalam Pengembangan Kurikulum.” Palapa 8, no. 1 (2020): 42–55. https://doi.org/10.36088/palapa.v8i1.692.
  14. Putri, Selfia Dwi. “Analisis Filsafat Pendidikan Perenialisme Dan Peranannya Dalam Pendidikan Sejarah.” HISTORIA?: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah 9, no. 1 (2021): 13. https://doi.org/10.24127/hj.v9i1.3364.
  15. Setiyadi, Bradley, Irma Suryani, and Resty Framadita. “Landasan Dan Asas Pengembangan Kurikulum.” Journal of the Japanese Society of Pediatric Surgeons 16, no. 4 (2022): 704.
  16. Silahuddin. “Kurikulum Dalam Perspektif Pendidikan Islam.” Jurnal Mudarrisuna Vol 4, no. No 2 (2016): 335.
  17. Siregar, Raja Lottung. “Teori Belajar Perenialisme.” Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan 13, no. 2 (2016): 172–83. https://doi.org/10.25299/al-hikmah:jaip.2016.vol13(2).1522.
  18. Subhi, Asep. “Konsep Dasar, Komponen Dan Filosofi Kurikulum Pendidikan Agama Islam.” Jurnal Qathruna 3, no. 1 (2016): 117–34.
  19. Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta. Vol. -. Bandung, 2020. https://jurnal.staialanwar.ac.id/index.php/ieej/article/view/752.
  20. Suhaini. “Kepentingan Teori Dan Ilmu Sosial Dalam Konteks Pendidikan Menurut Perspektif Ibnu Khaldun.” Jurnal Tuah 3, no. 02 (2020): 1–20.
  21. Taufik, Ahmad. “Pembelajaran Dengan Pendekatan Humanistik.” El-Ghiroh 17, no. 02 (2019): 82–102. http://jurnal.iuqibogor.ac.id/index.php/al-munadzomah/article/view/320.
  22. Yasyakur, Moch, Kholid Sirojuddin, Wartono Wartono, and Arijulmanan Arijulmanan. “Perenialisme Dalam Pendidikan Islam.” Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam 10, no. 01 (2021): 321. https://doi.org/10.30868/ei.v10i01.1221.
  23. Yektiana, Neneng, and Mukh Nursikin. “Integrasi Pendidikan Nilai Dalam Pembelajaran Dari Segi Perspektif Ki Hajar Dewantara Dan John Dewey.” JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 5, no. 4 (2022): 1279–84. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i4.560.